oleh Yuri Yuhara
(JET PROGRAMME)
Meski ini bukan sebuah berita bagi banyak pembaca kami, namun beberapa penulis blog ini adalah bagian dari program JET, yang digawangi oleh beberapa kementerian pemerintahan Jepang dengan tujuan menggalakkan internasionalisasi di seluruh Jepang melalui pengajaran bahasa asing (contoh: umumnya, namun tidak terbatas, bahasa Inggris) dan pertukaran internasional antar pemerintah lokal dan olahraga. Tujuan ini diusahakan dengan merekrut pemuda dari seluruh dunia untuk bekerja di Jepang sebagai Pendamping Guru Bahasa (ALT-Assisstant Language Teacher), Koordinator Hubungan Internasional (Coordinator for International Relations-CIR), atau Penasehat Pertukaran Olahraga (Sports Exchange Advisors-SEA).
Setiap posisi, tergantung dari negara asal peserta, permintaan pekerjaan, serta tanggung jawab di tempat kerja, berbeda. Namun, dengan mengesampingkan perbedaan berdasarkan setiap kasus, keseluruhan program ini menawarkan pengalaman yang unik dan berharga baik untuk pengembangan profesi dan diri sendiri. Ini adalah pekerjaan yang bermanfaat bagi mereka yang memiliki minat atas bahasa dan budaya Jepang atau pertukaran internasional.
Tahun ini, 25 orang baru dari berbagai negara datang ke Prefektur Yamanashi sebagai peserta JET Program, termasuk saya sendiri (CIR). Meski kontrak untuk peserta dari Brazil sudah dimulai sejak April, sebagian besar peserta JET tiba di bulan Agustus, sehingga saya dan yang lainnya mengikuti orientasi prefektur yang diadakan di kota Kofu beberapa minggu yang lalu. Orientasi ini berisikan berbagai pelajaran untuk membantu kita terbiasa dengan kehidupan pekerjaan baru di Yamanashi, serta melakukan kunjungan resmi ke Wakil Gubernur Yamanashi-Ibu Masegi Tamaki, Kepala Dinas Pendidikan Yamanashi, dan Kepala Dinas Pariwisata Yamanashi-Bapak Hikawa Noboru.
Beragam topik diajarkan, mulai dari keseharian (seperti tempat tinggal, bersih-bersih, transportasi, perawatan kesehatan, dan lainnya) hingga topik khusus terkait pekerjaan (seperti mempersiapkan kelas, hubungan kerja di kantor, dan lainnya). Kami pun mengunjungi salah satu kuil tercantik di Yamanashi untuk mengikuti lokakarya etika budaya Jepang serta mengunjungi Pusat Pencegahan Bencana untuk mempelajari bagaimana cara bersiap dan bersikap jika ada bencana alam. Tiga hari ini sangat penuh dengan berbagai informasi! Namun yang terbaik adalah bersosialisasi; yaitu jamuan makan malam resmi di hari pertama, dan pesta makan malam tidak resmi di hari kedua. Hal ini memberikan kesempatan bagi para peserta JET untuk mengetahui satu sama lain dan berbincang santai dengan para panitia orientasi.
Bagi mereka yang ingin mengetahui informasi lebih banyak tentang program JET, silahkan hubungi Konsulat Jepang terdekat dan/atau kunjungi situs program JET, yang tersedia dalam bahasa Jepang dan Inggris.
Masih ragu? Silahkan beri komentar di bawah atau tanya langsung lewat halaman Facebook kami!
JET Program: http://jetprogramme.org/en/
Facebook kami: https://www.facebook.com/Yamanashi.Home.of.Mt.Fuji
No comments:
Post a Comment