oleh F. Agustimahir
Hari kemarin saya berkesempatan untuk
berkunjung ke Fujiten, salah satu tempat ski dan bermain salju di Yamanashi.
Letaknya tepat berada di kaki gunung Fuji.
Dalam rangka mempersiapkan tempat wisata
yang ramah muslim, Fujiten telah menyiapkan mushola di tempatnya mulai musim
dingin tahun ini.
Mushola tersebut
dibuat dengan memanfaatkan ruang yang semula adalah lorong menuju ke luar. Lorong
tersebut ditutup dengan kerai. Mushola ini bisa digunakan oleh empat hingga
lima orang sekaligus.
Saat ini belum ada tempat khusus untuk
berwudhu, namun pihak pengelola menyediakan ember dan gayung untuk mempermudah
wudhu di wastafel yang tersedia.
Untuk menggunakan mushola ini, silahkan
hubungi bagian informasi terlebih dahulu ya.
Selain itu, Fujiten pun menyediakan makanan
ramah muslim dan vegetarian karena tidak mengandung daging dan alkohol. Menu
yang tersedia adalah spaghetti bolognaise, mapo tofu, dan kare sayuran. Menu
ini menggunakan diolah dengan kedelai sebagai pengganti daging sehingga bisa
dinikmati baik oleh muslim maupun vegetarian.
(SUNTING 4/12/19: Mulai April 2019, fasilitas mushola telah dihilangkan di tempat ini. -pen.)
Selaras dengan semangat untuk memberikan
kemudahan bagi wisatawan muslim, Pusat Warisan Dunia Gunung Fuji pun
menyediakan mushola. Tempat
ini merupakan museum tentang Gunung Fuji. Terbagi menjadi dua aula utama, yaitu
aula utara (bangunan lama) dan aula selatan (bangunan baru).
Mushola ini
terletak di lantai 2 aula utara. Mushola ini cukup sederhana, dibuat dengan
memberikan sekat-sekat pembatas dan bisa digunakan oleh empat hingga lima orang
sekaligus.
Sama dengan
Fujiten, karena belum ada tempat khusus untuk berwudhu, museum ini menyediakan
ember dan gayung di wastafel pria dan wanita untuk mempermudah wudhu.
Meski belum
ada menu ramah muslim seperti di tempat sebelumnya, Pusat Warisan Dunia Gunung
Fuji mempersilahkan ruang rapatnya untuk digunakan sebagai mushola yang lebih
luas untuk rombongan wisatawan. Tentunya anda tidak bisa menggunakan ruangan
ini secara mendadak, jadi mohon berikan pemberitahuan sebelum berkunjung agar
tempatnya bisa dipersiapkan.
Mungkin ada yang tidak menyadari sejauh mana beberapa bisnis dan tempat tertentu di Jepang sedang berupaya untuk memberikan layanan yang begitu memudahkan bagi para wisatawan, namun sebagai seorang Muslim yang sedang tinggal di Jepang, saya merasa bersyukur atas perkembangan ini.
No comments:
Post a Comment