Kunjungan Panasonic Gobel Award ke Chateraise

oleh F. Agustimahir

Mau sedikit cerita nih, tapi ini cerita awal bulan lalu. Baru bisa nulis sekarang, maklum sibuk. <--- ngeles. 

Jadi ini cerita soal kunjungan rombongan Panasonic Gobel Award ke salah satu pabrik kue dan eskrim Chateraise, daerah Hakushu, kota Hokuto, prefektur Yamanashi. 

Foto bersama

Terkait kunjungan pada tanggal 2 Maret 2017 ini, sekitar satu minggu sebelumnya, pihak penjualan Chateraise datang ke kantor untuk 'meminjam' saya selama satu hari supaya bisa membantu penerjemahan di lokasi kegiatan.

Pagi itu saya dijemput di apartemen oleh Bapak Nakajima, kepala bagian penjualan Chateraise. Di perjalanan menuju pabrik, beliau meminta supaya saya mendampingi Bapak Furuya - Senior Managing Director selama kegiatan berlangsung. Setibanya di lokasi, kami langsung melihat lokasi kegiatan dan melakukan beberapa persiapan. 

 Menerjemahkan untuk Bapak Furuya

Rombongan tiba di pabrik sekitar jam makan siang. Saya beserta staf Chateraise menyambut di depan pintu masuk gedung utama. Kebetulan, karena beberapa selebritis Indonesia yang hadir kali ini ada yang berasal dari Bandung jadi saya menyambutnya dengan ucapan ' Wilujeng sumping di Chateraise!'. Sontak mereka kaget karena disapa dengan bahasa ibu di tanah Jepang. 

Acara diawali dengan sambutan dari CEO Chateraise, Bapak Saito serta beberapa pimpinan Chateraise lainnya, diiringi dengan sambutan dari Bapak Rachmat Gobel selaku pimpinan rombongan. 

Sambutan dari Bapak Saito

Sambutan dari Bapak Gobel

Di sini, para tamu disuguhi makanan khas Jepang serta kue dan es krim produksi Chateraise. Selain itu disediakan pula pojok untuk menikmati teh Jepang. Para tamu bersantap siang sambil melihat proses produksi kue dan es krim. 

Mencicipi dan membuat teh Jepang

Macaroons ini enak banget!

Khusus hari itu, kunjungan pabrik ditutup untuk umum. Biasanya kunjungan pabrik dibuka setiap hari untuk umum, dan para pengunjung bisa menikmati kue dan es krim Chateraise sepuasnya. Gratis. 

Berry pie and crème brulee, ada yang mau?

Di sela santap siang, beberapa selebriti dari Indonesia turut memeriahkan dengan sambil menyanyi dan menari. Khusus untuk menari, Kang Irfan Hakim mengajarkan tari topeng kepada staf Chateraise. 

Selain itu, sempat-sempatnya Om Farhan mengajak saya untuk mewawancarai Bapak Furuya dengan menerjemahkan dari bahasa Sunda ke bahasa Jepang supaya Om Farhan bisa menerjemahkan dari Bahasa Sunda ke Bahasa Indonesia sambil bercanda di depan hadirin. 

Semacam melawak bersama Om Farhan

Kang Irfan Hakim mengajarkan tari topeng

Para tamu merasa sangat puas dengan jamuan dari Chateraise. Mereka yakin Chateraise akan laku jika dijual di Indonesia. Dan berita bagusnya adalah, jika lancar toko Chateraise pertama di Indonesia akan dibuka di Jakarta beberapa saat lagi. 

Bersulang

Sekian yang bisa diceritakan kali ini, semoga berkenan. Salam.

1 comment:

Instagram