Berkunjung ke Pabrik Chateraise di Hakushu

oleh F. Agustimahir


Chateraise adalah perusahaan yang berasal dari Yamanashi dan merupakan salah satu produsen kue dan es krim terbesar di Jepang dan memiliki lebih dari 500 toko di Jepang dan di beberapa negara seperti Taiwan, China, Indonesia, dan lainnya.

Kali ini, saya dan rekan-rekan berkesempatan untuk mengunjungi salah satu pabriknya yang terletak di daerah Hakushu, kota Hokuto, prefektur Yamanashi. Pabrik ini seperti tersembunyi di tengah hutan kecil di kaki pegunungan Alpen selatan.

😎 Kiri-kanan. Jepang, Brazil, Prancis, Korea, Amerika, Indonesia. 😎
Pabrik ini hanya membuat eskrim, beberapa jenis kue, serta anko (pasta kacang merah).

Nah, sebelum memasuki line produksi, kami harus mengenakan baju terusan sekali pakai yang terbuat dari bahan seperti serat kertas, penutup rambut, dan masker. Setelah mengenakannya, kami harus mengikuti prosedur untuk mencegah adanya benda asing masuk ke line produksi.

Salah satu tahapan untuk menghilangkan debu dan bulu halus.
Pertama, kami harus menggunakan roll pembersih bulu ke seluruh permukaan pakaian dan topi untuk menghilangkan bulu-bulu halus ataupun debu yang menempel. Setelah itu, membersihkan bulu di sekitar mata dan lengan dengan alat penyedot debu khusus. Dilanjutkan dengan mencuci tangan dan mengeringkannya, dan tahap terakhir adalah melewati ruangan yang kecil yang meniupkan angin dari berbagai arah.

Persiapan terakhir sebelum melihat line produksi.
Line produksi yang diperlihatkan kepada kami adalah line es krim batangan, line es krim makaron, line kue ulang tahun, dan line produksi anko. Selain itu, kami pun melihat lokasi penyimpanan produk jadi yang sudah siap dikirim.

Line pertama yang kami datangi adalah tempat produksi eskrim batangan. Saat itu, es krim dengan merk jual Choco Bucky yang sedang diproduksi di sana. Mesin ini mencampurkan adonan es krim vanila yang dingin dengan adonan coklat yang panas lalu kemudian dibekukan bersamaan. Es krim dengan rasa vanilla dan potongan coklat ini pernah dihentikan produksinya dan akan kembali dijual dalam waktu dekat.

Choco Bucky siap dikemas.
Line kedua adalah tempat produksi es krim makaron. Jika di line sebelumnya kami melihat seluruh produksi yang sudah otomatis, line yang ini semi otomatis. Penyebabnya adalah masih sulitnya mesin untuk membuat tingkat presisi yang pas untuk menyimpan padatan es krim di antara dua buah makaron. Oleh karena itu, pegawailah yang melakukannya.

Es krim makaron sudah siap disantap.
Line ketiga, tempat produksi kue ulang tahun. Kami melihat hal yang mengejutkan di sini. Ternyata, kue dasar yang dipakai adalah kue beku yang didatangkan dari anak perusahaan Chateraise di Belanda! Kue-kue tersebut kemudian diberi hiasan krim di sekeliling dan di atasnya, untuk kemudian dibekukan kembali. Nantinya kue ini akan diberi buah-buah segar di gerai-gerai penjualan.

Kue ulang tahun beku yang siap dihias.
Line keempat adalah tempat produksi anko. Khusus untuk anko, hanya dibuat di pabrik ini. Nantinya anko tersebut akan digunakan untuk isian kue ataupun bahan es krim, dan akan dikirimkan ke pabrik lain.

Periuk khusus dari perunggu untuk membuat anko.
Tingginya mutu air yang berasal dari kaki pegunungan Alpen selatan adalah alasan utama mengapa anko hanya dibuat di sini. Menurut staf Chateraise, rasa manis anko tidak akan sempurna jika mutu air tidak bagus. Kacang merahnya sendiri didatangkan dari petani dari daerah Tokachi, Hokkaido yang dikontrak langsung dengan pabrik.

Melihat produksi anko dari luar sambil menyimak video penjelasannya.
Sebetulnya, hampir seluruh bahan alami yang digunakan oleh Chateraise didatangkan dari petani maupun peternak yang memiliki kontrak langsung dengan Chateraise. Misalnya, anggur, susu, telur, persik, dan beras dari Yamanashi; strawberry dari Shizuoka, apel dan krim segar dari Hokkaido, dan lainnya.

Puas melihat proses produksi, kamipun melihat tempat penyimpanan produk jadi yang siap dikirim. Sangat dingin, karena suhu ruangan ini selalu dijaga agar produk tetap segar. Dari sini produk jadi akan dikirim ke berbagai gerai Chateraise di Jepang ataupun di luar negeri dengan menggunakan moda transportasi khusus yang berpendingin.

Pintu masuk tempat penyimpanan. 
Sebelum menyudahi kunjungan kita kali ini, kami semua disuguhi es krim-es krim yang lezat di sebuah ruangan khusus sambil menikmati pemandangan di sekeliling pabrik.



Pabrik Chateraise Hakushu ini terbuka untuk umum yang ingin berkunjung dan melihat proses produksi dari tempat yang telah ditentukan. Hingga saat ini, tidak diperlukan pemesanan untuk melakukan kunjungan, namun mulai musim panas 2018, pihak yang ingin berkunjung harus melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui website / saluran lain yang ditentukan oleh Chateraise. Hal ini dilakukan untuk membatasi jumlah tamu yang selalu membludak di musim panas setiap tahunnya.

Salah satu lorong yang menggambarkan jernihnya air di daerah Hakushu.
Sekian catatan kami kali ini, sampai jumpa di catatan berikutnya!

No comments:

Post a Comment

Instagram