Glamping di Kiyosato Okanokouen


artikel ini sudah pernah diunggah di situs Yamanashi-kankou 

Oleh F. Agustimahir

Teman-teman, sudah pernah dengar kata Glamping kan ya? Itu lho, singkatan kata dari Glamour dan Camping, alias kemping mewah. Menginap di tenda dengan fasilitas lengkap layaknya di hotel. Di Indonesia juga berapa tahun belakangan ini cukup digemari kan?


Di Kiyosato pun ada tempat yang menyediakan fasilitas glamping, tepatnya di Kiyosato Okanokouen. Beberapa waktu yang lalu kami berkesempatan untuk mencobanya.

Untuk menginap di sini, kurang lebih kita perlu merogoh kocek sekitar 13.000 yen (harga bisa berbeda tergantung fasilitas serta hari kunjungan). Dengan harga segitu, kita sudah bisa menginap di tenda glamping lengkap dengan makan malam dan sarapan serta bebas menggunakan fasilitas olahraga dan lainnya di Kiyosato Okanokouen.

Ada juga kelebihan-kelebihan lain yang ditawarkan dari rekanan tempat wisata di sekitar Kiyosato bagi para tamu yang menginap di Kiyosato Okanokouen. Misalnya, bebas biaya masuk kolam renang Aqua Resort Kiyosato, Miniatur Golf Course, Taman Makiba, dan banyak lainnya.

Pada hari itu, semula kami ingin tiba di tempat kemping sekitar pukul 4 sore, namun karena ada kegiatan lain sebelumnya, kami baru bisa tiba sekitar pukul 6 sore. Waktu yang pas untuk makan malam. Nah, untuk makan malam, pihak pengelola sudah menyediakan menu barbeque yang mentah serta menu lainnya yang setengah matang.


Berhubung saat ini pihak pengelola belum bisa menyediakan makanan yang terjamin kehalalannya, khusus untuk saya mereka menyediakan bahan barbeque berupa ikan laut dan sayur-sayuran serta bumbu-bumbu yang tidak mengandung alkohol. Tentunya dengan set pemanggang yang terpisah pula.

Setelah melihat-lihat lingkungan sekitar, kami pun segera memasuki tenda masing-masing untuk menyimpan barang dan rebahan sejenak. Tak berapa lama, pihak pengelola memanggil kami untuk menjelaskan soal tata cara memasak barbeque dan hidangan lainnya. Selain itu, mereka pun menunjukkan arah dan jam operasi pemandian air panas.



Segera setelah penjelasannya selesai, saya langsung bersiap untuk memanggang makan malam saya. Sedangkan teman-teman yang lain langsung menuju ke pemandian air panas. Bukannya saya tidak ingin ikut mereka, namun sebagian besar pemandian air panas di Jepang kan memang umum dan terbuka, meski dipisahkan berdasarkan jenis kelamin. Tapi, sebagai gantinya di tempat ini pun tersedia kamar mandi kok. Jadi tenang deh, saya tetap bisa mandi dengan air hangat.


Sembari menunggu kawan-kawan yang sedang berada di pemandian air panas, saya dan beberapa kawan yang lain mulai memanggang. Saat melihat pemanggang, saya kira saya harus menyalakan dulu bara arangnya. Ternyata saya salah, pemanggangnya menggunakan gas. Lebih praktis sih, tapi bagi saya seperti ada yang kurang kalau memanggang tanpa pakai bara arang. Itu soal selera sih ya.

Sebetulnya saya kurang terbiasa dengan kegiatan barbeque semacam ini, ada rasa khawatir kalau nanti rasa makanannya kurang mantap. Alias kurang percaya diri. Untungnya dibantu oleh kawan yang lain jadi tak ada masalah. Asyik juga ternyata. Saking asyiknya, tidak terasa bahan makanan saya sudah dipanggang semua, dan masakan untuk kawan yang lain pun sudah selesai. Maklum, semuanya sudah tinggal panggang. Tak perlu repot ini dan itu. Praktis.

Sekembalinya kawan-kawan yang dari pemandian air panas, kami langsung menyantap makan malam yang tersedia. Makanan kami terasa begitu nikmat karena disertai hangatnya kebersamaan. Bagaimana tidak, kami semua berasal dari negara dan latar belakang yang berbeda. Perbedaan yang ada di antara kami tidak menjadi masalah. Di sini kami duduk bersama, bercerita tentang hal-hal yang dirasa biasa bagi masing-masing dari kami, tapi ternyata terdengar luar biasa bagi kawan lainnya.



Puas bercerita dan bersantap bersama, kami semua mulai menuju tenda masing-masing dan beristirahat. Tidak sabar untuk kembali berkegiatan di esok hari. Baru pertama kali ini saya tidur dengan kasur yang empuk di dalam tenda. Lucu juga rasanya, Tidur di tenda, tapi semua tersedia.




Keesokah harinya, sebelum sarapan saya menyempatkan diri untuk berjalan-jalan di sekeliling. Menikmati segaranya udara pagi di pegunungan dan suasana yang asri ikut menenangkan pikiran.


 


Seandainya saja bisa lebih lama lagi tinggal di sini, saya mau mencoba semua fasilitas yang tersedia, hanya saja waktunya tidak cukup.

Terakhir, untuk menutup kegiatan glamping kali ini kami semua sarapan di tempat yang tersedia. Saat itu tersedia dua menu sarapan, yaitu ala barat dan ala Jepang. Tadinya saya mau pesan yang ala barat, namun karena mengandung bacon, saya tidak jadi pesan. Gantinya saya pesan yang ala Jepang.





Secara keseluruhan, kegiatan glamping ini menyenangkan. Ada kesan tersendiri ketika bisa menginap di tenda yang berfasilitas lengkap. Jika ada kesempatan lagi, tentunya saya akan kembali ke sini.

Kiyosato Oka no Kouen
 〒407-0301Yamanashi, Hokuto, Takanecho, Kiyosato 3545-5
Kiyosato Golf Course TEL:0551-48-3456
Aqua Resort Kiyosato TEL:0551-48-5551
Auto Camp / Barbeque place (Glamping) TEL:0551-48-2300
Putter Golf, Ground Golf, Dog Run, Tennis TEL0551-48-3411

Situs web
https://www.kiyosato-okanokouen.com/

Untuk Glamping, bisa dipesan secara online
https://www.nap-camp.com/yamanashi/11339?Og=8&Lg=8#bundle_image

Akses
 Sekitar 10 menit menggunakan picnic bus dari stasiun Kiyosato Jalur JR Koumi
 https://www.kiyosato.gr.jp/sougou/pic-bus-guide.html

Makiba Restaurant
409-1501 Yamanashi, Hokuto, Oizumi, Nisshide Ishidou 8240-1 

Situs web https://www.makiba-res.com/
Akses
 Sekitar 10 menit menggunakan picnic bus dari stasiun Kiyosato Jalur JR Koumi
 https://www.kiyosato.gr.jp/sougou/pic-bus-guide.html
 Sekitar 10 menit menggunakan mobil dari Okano Kouen







No comments:

Post a Comment

Instagram