Wisata Sehari di Hayakawa


Oleh F. Agustimahir
artikel ini telah diunggah di situs Yamanashi-kankou



Di kota Haayakawa, ada salah satu penginapan, kantor pemandu wisata alam, pemandian air panas dan lainnya yang bernama ‘Healthy Misato’. Tempat ini dulunya adalah sekolah setempat yang telah ditutup. Alasan penutupannya sendiri tidak lain karena menurunnya penduduk sehingga dua sekolah harus digabung menjadi satu.

Adanya nilai sejarah serta kenangan warga setempat pada sekolah ini mendorong niat warga untuk memanfaatkan kembali bangunan serta fasilitas penyertanya. Kurang lebih setelah lima tahun ditutup bangunan sekolah ini diperbaiki dan disesuaikan untuk penginapan dan lainnya.


Saat itu saya dan kawan-kawan berkunjung untuk menikmati wisata alam di sekitar kota Hayakawa setelah sebelumnya memesan paket wisata satu hari ke Healthy Misato. Saat baru tiba di tempat, sang pemandu sudah menunggu kami.

Beruntungnya kami saat itu, karena ‘kumataka’ atau elang terbesar di wilayah Jepang terbang tepat di atas kami. Meski terlihat kecil karena jauh di atas sana, menurut sang pemandu, rentang sayap elang ini sekitar 160-170 cm. Besar sekali ya. Oleh karena itu mangsanya pun beragam. Mulai dari ukuran kecil hingga sedang.


Salah satu tujuan kami datang ke kota Hayakawa adalah untuk melihat pertemuan dua lempeng benua. Secara sederhana, kepulauan Jepang terdiri dari beberapa lempeng benua dan samudera. Diantaranya lempeng benua asia, lempeng amerika utara, lempeng samudera pasifik, dan laut Filipina. Yang bertemu di Hayakawa adalah lempeng amerika utara dan lempeng asia. Hal ini dapat dilihat di Patahan Arakura, sebuah bagian dari garis tektonik Itoigawa-Shizuoka. Tepat di lereng bukit tersebut kita dapat melihat patahan lempeng yang nampak seperti terlipat ke atas. Menjadi pembatas antara daratan lama dengan daratan yang baru.


Berdasarkan penelitian yang ada, saat daratan kepulauan Jepang melepaskan diri dari benua Asia, bagian timur-utara bergerak berlawanan arah jarum jam, dan bagian barat-selatan bergerak searah jarum jam sehingga menjauh sedikit demi sedikit dan menimbulkan rekahan dengan aktivitas gunung berapi bawah laut yang letusan-letusannya perlahan menyatukan kembali kedua daratan tersebut. Bagian tersebut disebut sebagai ‘fossa magna’ yang artinya parit besar.



Di patahan Arakura ini juga kita bisa melihat perbedaan antara ‘daratan lama’ dan ‘daratan baru’ melalui warna batuan yang ada di sepanjang sungai. Jika diperhatikan lebih seksama, batuan di sini terbagi ke dalam dua warna utama, yaitu yang berwarna hitam gelap dari daratan lama dan yang berwarna kehijauan dari daratan baru. Batu yang berwarna hitam itu kerap kali dijadikan bahan untuk membuat bak tinta ataupun kerajinan lainnya.



Dalam perjalanan menuju lokasi patahan Arakura, kami menemukan satu mata air di tepi jalan. Tanpa menunggu lama, saya dan kawan pun langsung mengisi botol minum kami dengan air yang jernih dan segar ini. Hal yang nampak sederhana ini menimbulkan rasa kagum saya bagi Jepang yang sanggup untuk menjaga sumber daya alamnya.



Selepas dari patahan Arakura, kami berkunjung ke salah satu desa terpencil di puncak salah satu puncak gunung. Kami disambut oleh salah satu warga yang sudah menyiapkan makan siang bagi kami semua. Dari semua masakan yang dihidangkan, yang paling saya sukai adalah ‘hiyajiru’ alias sup dingin.


Hiyajiru terbuat dari kaldu ikan, miso, wijen bubuk, serutan lobak, mentimun, potongan ‘myoga’ (semacam jahe-pen.), irisan daun bawang, dan es batu. Rasanya segar, cocok sebagai pembuka santap siang di tengah teriknya hari itu.


Setelah santap siang, kami beristirahat sejenak di aula desa yang nampaknya sudah jarang dipakai. Maklum, jumlah penduduk desa ini terus turun. Nampaknya sudah tidak ada anak kecil di desa ini. Semua sudah pindah ke daerah yang lebih berpenduduk dan dirasa praktis untuk ditinggali. Untuk membeli bahan pangan dan kebutuhan lainnya, para warga desa menantikan datangnya mobil yang menjual kebutuhan sehari-hari yang datang tiga kali dalam seminggu. 


Terakhir, kami berkunjung ke taman Yacho no mori, sebuah cagar alam di wilayah Hayakawa. Di sini pengunjung bisa melihat aktivitas burung-burung liar dengan aman dari dalam bangunan. Di dalamnya sudah disediakan berbagai teropong. Saya sendiri mencoba beberapa untuk mengamati burung dengan lebih jelas. Sekitar 5 meter dari jendela utama ada pancuran air yang biasa didatangi oleh burung liar untuk minum atau sekedar bermain air. Saya terus memusatkan pandangan ke sana, dan berhasil mengamati burung liar dengan jelas.


Selain itu, tempat ini pun memiliki kegiatan alam secara berkala untuk pengunjung anak ataupun dewasa. Salah satunya adalah kegiatan berkemah satu malam khusus untuk anak SD. Dalam perkemahan tersebut para peserta diajarkan mengenai rusa dan diajak untuk memerhatikan perilaku rusa secara langsung dengan cara mencari jejak kegiatan rusa di hutan. Jika beruntung, mereka bisa bertemu rusanya langsung. Melihat dari rincian kegiatan yang ditawarkan, saya sendiri jadi tertarik untuk mengikutinya.

Nah, berakhir sudah kegiatan tur sehari di Hayakawa ini. Puas dengan pemandangan alamnya, belajar tentang terbentuknya kepulauan Jepang, serta bercengkerama dengan penduduk sekitar adalah hal yang menyenangkan dalam tur kali ini.

Bagi kawan-kawan yang berminat, kegiatan tur sehari di Hayakawa ini bisa dipesan melalui Healthy Misato dan titik serta waktu kunjungannya pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengunjung.




Tur Healthy Misato
Tur keliling          (Pulang-pergi)    Dewasa  JPY 2.000            Anak JPY 1.000
                   (Menginap)         Dewasa  JPY 8.500            Anak JPY 7.300
 
Taman Yacho no Mori
                                      Apr – Okt             : 9 pagi - 5 sore
Nov – Mar            : 9 pagi - 4:30 sore
Libur                    : Selasa
                 Karcis masuk       : Dewasa (SMA keatas)  JPY 400

1 comment:

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ajoqq^^cc
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami.....
    di ajopk.biz...^_~3:23 PM 15-Sep-20
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    ReplyDelete

Instagram