Kreasi masakan ala Prancis di Yatsugatake

Di sisi selatan kaki gunung Yatsugatake, tepatnya di kota Hokuto-prefektur Yamanashi, ada restoran masakan Prancis yang menggunakan herba liar gunung Yatsugatake.

Bapak Shimizu, dulunya bekerja sebagai koki di restoran kelas atas di Tokyo, hingga akhirnya datang ke Yamanashi untuk membuka restorannya sendiri.

Saat itu ia terkejut dengan mutu bahan makanan yang dihasilkan di Yatsugatake.

Sebelum itu, ia menganggap bahwa bahan makanan terbaik berkumpul di Tsukiji, namun ternyata sayuran yang ditanam petani di Yatsugatake rasanya lebih nikmat. 

Ia tergerak untuk membuat masakan yang sama dengan yang ia buat di Tokyo, namun rasanya ternyata kurang lezat. Saat itulah dia merasa bahwa semakin banyak proses yang dikenakan saat memasak, rasanya akan semakin berkurang.

Hal lain yang membuat ia yakin untuk membuka restoran ini adalah karena ia merasa bahwa rasa yang sama tidak akan ia buat di Tokyo.

Sang istri, Ibu Yukiko adalah seorang ahli tentang herba liar, setiap paginya ia memetik herba liar untuk digunakan dalam masakan hari itu.

 

　

Sayuran bermutu tinggi dari Yatsugatake

Bagi Bapak Shimizu, sayuran di Yatsugatake bermutu tinggi dan mengandung banyak energi. Hal ini terlihat sangat jelas jika dibandingkan dengan sayur yang biasa dijual di pasar swalayan.

Jika sayuran biasa akan membusuk saat disimpan dalam waktu yang lama, sayuran Yatsugatake lebih tepat disebut layu daripada busuk. 

Hal lain yang menjadi daya tarik Yatsugatake adalah mudahnya menemukan petani yang menanam sayur bermutu tinggi.

Masakan ala Prancis dengan herba liar dan truffle Yatsugatake

Masakan di Asiette Yatsugatake menggunakan herba liar yang dipetik di pagi hari oleh Ibu Yukiko. Saat musim dingin ada truffle yang bisa dicari.

Truffle Yatsugatake saat dipetik tidak begitu beraroma, namun aroma ini akan muncul setelah diperam kurang lebih selama sebulan.

Restoran Prancis untuk vegetarian dan vegan

Jika memesan hingga 3 hari sebelum kedatangan, pihak restoran sanggup menyiapkan menu yang bebas dari daging, ikan, serta bahan hewani lainnya sehingga cocok bagi vegetarian dan vegan.

Bahan penyedap utama pada masakan ala Prancis di sini adalah minyak zaitun dan herba. Selain mentega yang digunakan pada beberapa hidangan penutup, tidak ada bahan olahan susu serta kaldu yang digunakan. 

Sebisa mungkin memunculkan rasa terbaik sebagai perpaduan antara sayur, garam, dan air Yatsugatake untuk menghasilkan sup kaldu sayur yang lezat.

Tidak ada bahan penyedap yang berbasis alkohol sehingga masakannya pun ramah muslim.

Di sini adalah tempat terbaik untuk menemukan bahan makan terlezat di Yatsugatake yang dihidangkan dalam gaya Prancis dan menunya selalu berubah tergantung musim.

Keterangan lainnya