Menu vegetarian
|
Menu vegan
|
Menu makrobiotik
|
Menu bebas gluten
|
Menu ramah muslim
|
Bahasa asing
|
〇
|
〇
|
|
|
〇
|
|
Sepiring
makan siang yang dipenuhi sayuran berwarna-warni
'Kafe
Pianissimo' terletak tidak jauh dari Rainbow Line yang melintasi bagian selatan
kaki gunung Yatsugatake, kota Hokuto prefektur Yamanashi. Suasana asri langsung
menyambut begitu memasuki bagian dalam toko yang dipenuhi dengan kayu, jendela
besar, serta teras resik yang menyajikan bentangan hutan luas di seberang.
Pada
dasarnya makanan yang disajikan di kafe ini adalah makanan vegan dan vegetarian
yang tidak menggunakan bahan hewani. Sebuah
pengalamanan makan yang menarik ketika kita bisa terpuaskan mata dan lidah di
saat yang sama dengan sayuran berwarna-warni yang hampir semuanya ditanam
sendiri oleh sang pemilik.
Di
bagian tengah 'Kimagure Plate' ada 'Nanchate Ebifurai' alias goreng udang
bohongan yang betul-betul mirip namun sebetulnya wortel. Jika saja saya tidak
mencobanya, saya pasti akan tetap menyangka itu adalah udang. Dengan tambahan
sayur-mayur serta biji-bijian membuat kandungan gizi dalam tiap porsinya
semakin tinggi.
▲Mochikibi (sejenis millet) |
Mochikibi
dan takakibi yang digunakan pada masakan hari ini telah dikonsumsi di Jepang
sejak dulu.
Ada
tiga pilihan untuk nasi, yaitu 'Hakkou genmai (beras coklat terfermentasi)', 'Genmai
(beras coklat)', dan 'Zakkoku hakumai (beras putih campur biji-bijian'.
Hatayama selaku pemilik tidak bermaksud
menjadi vegan sedari awal, hanya saja tidak suka bahan makanan hewani sedari
kecil. Sejak saat itu pula kesukaannya terhadap sayuran semakin bertambah dan
berupaya untuk terus meningkatkan cita rasanya.
Semenjak
dirinya mencoba menanam sendiri sayurannya, dia tidak menambahkan pupuk alami
dan buatan, sebisa mungkin sayuran tersebut tumbuh sealami mungkin. Untuk
penyedap rasa pun tidak menggunakan bumbu tambahan selain shoyu, sake, dan
kaldu dari sayur itu sendiri. Bagi yang vegan mohon sampaikan kebutuhan anda
saat memesan agar hanya bahan nabati yang digunakan, karena terkadang mayonnaise
digunakan di salad.
Selain
itu, karena sake dan mirin digunakan sebagai bahan penyedap, bagi pengunjung
yang membutuhkan masakan ramah muslim, upayakan untuk memesan 2 hari sebelumnya
supaya bahan penyedap berbahan dasar alkohol bisa dihindari.
Untuk
menu 'Oyasai gorogoro kare' bisa dinikmati oleh vegan ataupun muslim kapanpun
karena tidak menggunakan bahan hewani dan alkohol.
Penganan
manis yang bagus bagi tubuh
Selain
'baked cheese cake' yang menggunakan telur dan keju, toko ini menyediakan 'raw
cheese cake' dan 'raw brownie' yang hanya menggunakan bahan nabati.
Alamat
|
Yamanashi, Hokuto, Nagasakamachi, Shiroizawa 4050-2
|
Hari libur
|
Selasa, Rabu
|
Jam buka
|
|
Harga
|
1.300 yen - 2.000
yen
|
TEL
|
0551-32-7762
|
URL
|
|
No comments:
Post a Comment